CENTER.POST.COM, Musi Rawas- Penggunaan anggaran kegiatan Koordinasi dan Konsultasi Pelaksanaan Tugas DPRD dan Penyediaan Kebutuhan Rumah Tangga DPRD Kabupaten Musi Rawas perlu dilihat secara kritis, agar terhindar dari potensi penyalahgunaan dan pemborosan uang Negara.
Sebagai perwakilan rakyat yang dipercayai untuk mengelola dana publik, anggota DPRD memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan benar-benar bermanfaat dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat.
Kegiatan koordinasi dan konsultasi yang dilakukan oleh anggota DPRD haruslah transparan dan akuntabel, penggunaan anggaran harus dijelaskan dengan baik dan diawasi secara ketat agar tidak terjadi pemborosan atau penyalahgunaan dana. Hal ini diperlukan untuk memastikan bahwa setiap kegiatan yang dijalankan sesuai dengan tujuan dan memberikan hasil yang berarti bagi masyarakat.
Penting juga untuk memastikan bahwa penyediaan kebutuhan rumah tangga DPRD dilakukan dengan prinsip efisiensi dan pilihan yang tepat. Dana yang digunakan untuk fasilitas dan layanan bagi anggota DPRD harus didasarkan pada kebutuhan nyata dan bukan untuk memuaskan keinginan pribadi yang berlebihan. Pemilihan pemasok dan vendor haruslah transparan dan berdasarkan prosedur yang jelas untuk menghindari dugaan praktek korupsi dan nepotisme.
Untuk itu awak media mengirimkan konfirmasi tertulis yang ditujukan kepada Sekretaris DPRD Kabupaten Musi Rawas, perihal penggunaan anggaran Koordinasi dan Konsultasi Pelaksanaan Tugas DPRD Tahun 2022 dan Penyediaan Kebutuhan Rumah Tangga DPRD Tahun 2022. Surat yang dikirimkan tertanggal (20/07/2023) tersebut diterima oleh Staf Bagian Umum Setwan Novia.
Karena belum ada jawaban bagaimana tindaklanjut surat tersebut, awak media kembali mendatangi DPRD Musi Rawas pada Kamis (27/07/2023). Diketahui bahwa surat tersebut masih berproses, kemudian awak media meminta dialihkan ke Bagian Keuangan tempat pelaksanaan kegiatan tersebut.
Ketika di dalam ruang Bagian Keuangan, awak media tidak dapat menjumpai Kabag Keuangan yang diketahui dari salah satu staf sedang tidak berada di Kantor.
“Belum biso, nunggu pak Kabag dulu. Dak tau pastinyo jugo kami kak,” ujarnya.
Awak media juga mengkonfirmasi Kabag Keuangan Afriansyah melalui WhatsApp, namun tidak dijawab sama sekali hingga saat ini.
(Yuyung Anggara)
