Empat Lawang,center-post.com.
– Sangat sedih dan miris apa yang dirasakan oleh TKS yang bertugas di Setda Empat Lawang, kasihan gaji yang merupakan hak mereka tersebut selama tujuh bulan tidak dibayarkan sama sekali oleh Pemkab Empat Lawang, entah karena apa sehingga gaji mereka tidak dibayarkan.
Dalam postingan diakun media sosial Instagram @empatlawanginsta memposting curahn hati para TKS tersebut, melalui pesan DM atau Inbox TKS tersebut mencurahkan kesedihannya” Ya Allah malah dak digubris kami disini mendatangi BPKAD tapi kosong tidak ada pegawai yang masuk, kami demo yang kami hanya mendapatkan keterangan kalau gaji untuk para TKS sudah dipakai ke hal lain, tujuh bulan gaji TKS hangus tidak dibayarkan sama sekali, jadi selama ini kami hanya dianggap sebagai relawan saja, sementara gaji utuk para TKS kan sudah ada anggarannya, untuk apa dianggarkan kalau tidak dibayarkan, kemano uang itu dipakai untuk pribadi atau untuk proyek orang dalam, sehingga gaji TKS yang dikorbankan” demikian curhatannya.
Pesan satunya menyampaikan wonk bersangkutan malah liburan kami tks disini meli minyak motor be saroh apo lagi beras.rilis pesannya melalui DM
Saat awak media mencoba untuk konfirmasi dengan Staf Setda Kabupaten Empat Lawang tidak satupun yang berani angkat bicara’ malah terkesan tutup mulut.
Salah satu TKS yang namanya kami rahasiakan demi keamanan nya mengatakan disini terlalu banyak TKS siluman pak, yang hanya ada nama nya saja didalam absen tapi orang nya tidak pernah hadir, dia masuk kantor ketika mau gajian,
Saya ini sudah dari pertama Empat Lawang jadi Kabupaten, TKS ini belum pernah seperti sekarang ini, ketika itu gaji kami masih 500 ribu, tapi gaji kami selalu dibayar, baru jaman bupati inilah tejadi gaji TKS tidak dibayar, walaupun kecil itu hak kami yang harus di bayar oleh pemerintah ucap nya dengan nada kesal.
Ketua ormas KINProjamin empat Lawang menangapi permasalahan ini, memang benar kalau sebelum teken kontrak para TKS (Tenaga Kerja Sukarela) ada beberapa poin persyaratan diantaranya poin ke tiga, meyebutkan tidak menuntut untuk digaji.
Memang benar kalau berbicara di poin itu tapi seharusnya Pimpinan (Kepala Dinas) ataupun Sekretaris Daerah (Setda ) bisa mengambil kebijakan dalam memberikan keputusan tidak mesti setiap permasalahan harus Bupati yang menyelesaikan
Walau seorang tenaga kerja Sukarela (TKS) mereka juga manusia dan tampa TKS juga saya rasa satu ruangan atau satu dinas jadi pincang,kenapa saya katakan seperti itu, mana mungkin seorang ASN mau disuruh ngantar surat atau pun bersih bersih di ruangan itu sudah pasti TKS yang melakukannya, jadi saya selaku Ketua ORMAS KINPROJAMIN DPC Empat Lawang meminta agar permasalahan ini bisa ditindak lanjuti oleh pemerintah dan tidak mesti harus Bupati ataupun Sekda yang mengatasi nya kan ada Kepala Dinas masing masing dapat mengambil kebijakan ucap Ketua Ormas KINProjamin ini kepada awak media.(UJAB)
