Lubuklinggau, Center-post.com – Bakal Calon (Balon) Walikota Lubuklinggau periode 2024-2029, Ahmad Tarsusi atau yang lebih di kenal Wo Toseh, dengan mengkampanyekan Linggau Maju, saat ini sudah memiliki program visi misi yang akan di jalankan jika memimpin Kota Lubuklinggau nantinya.
“Linggau maju harus kita gaungkan di kanca nasional bahkan tidak menutup kemungkinan sampai internasional sebagai solusi ketimpangan di masyarakat Kota Lubuklinggau”, kata pemuda yang dikenal darmawan ini kepada wartawan, Jumat, (22/2/2024)
Dikatakan, atas dasar itu lah kita sudah menyusun program-program dan visi misi kita kedepan yang tentunya visi misi ini sangat di butuhkan oleh masyarakat Kota Lubuklinggau saat ini untuk mencapai Linggau Maju, adapun visi misi atau program yang akan kita jalankan nanti di antaranya :
1. Menggratiskan pajak PBB bagi rakyat miskin.
2. Santunan kematian 2,5 juta.
3. Memberikan bantuan modal usaha untuk 5 ribu UMKM anak muda dengan bantuan modal 10 juta.
4. Penyerapan tenaga kerja harus berdomisili KTP Lubuklinggau.
5. Gaji ketua RT 2,5 juta.
6. Makan siang Gratis di sekolah untuk anak-anak SD dan SMP.
7. Anggaran khusus Pondok Pesantren dan Masjid.
8. Anggaran khsusus Ormas, OKP dan Media (Cetak dan Elektronik/online).
9. Pembangunan infrastruktur sesuai kebutuhan dan keinginan Masyarakat.
10. Insentif guru ngaji.
11. Nikah GRATIS.
Disampaikan, sebelas program inilah yang akan kita jalankan dan realisasikan kepada seluruh warga masyarakat Kota Lubuklinggau apabila terpilih menjadi pemimpin di Kota Sebiduk Semare ini.
Dijelaskan, seperti yang kita ketahui saat ini, masalah lapangan pekerjaan dan UMKM di Kota Lubuklinggau masih menjadi problem, dimana banyak anak-anak muda usia produktif masih susah dalam mencari pekerjaan serta bingung langkah apa yang akan mereka ambil setelah lulus sekolah.
Oleh karena itu, lanjutnya, untuk menciptakan pemuda-pemuda yang potensial dan memiliki skil dalam bekerja kita akan berusaha menekankan agar putra putri daerah asli Kota Lubuklinggau harus di prioritaskan untuk dapat bekerja di tanah kelahirannya sendiri.
“Masa orang lain yang notabene nya bukan putra putri asli daerah bisa bekerja di daerah kita, sementara putra asli daerah sendiri susah mencari kerja, hal ini lah yang perlu kita benah”, ucap Wo Toseh, yang juga menjabat sebagai Ketua Forum RT se-Kota Lubuklinggau saat ini.
Dikatakan, selain itu untuk masalah UMKM, ini harus kita perjuangkan juga karena ini menyangkut seluruh lapisan masyarakat, baik pemula ataupun yang sudah lama berkecimpung di dunia usaha.
Lanjutnya, oleh sebab itu, UMKM yang ada saat ini harus kita dongkrak dan bantu, baik dari pendanaan sampai ke pemasarannya, dalam hal ini pemerintah harus berperan aktif agar UMKM yang ada bisa tetap bertahan dan tidak kalah dengan pelaku usaha yang mengandalkan teknologi online.
Terkahir, dirinya berharap dengan program dan visi misi yang ada saat ini, lima tahun kedepan Kota Lubuklinggau akan bisa menjadi kota yang mahsyur, kota yang mana di dalamnya banyak anak-anak muda yang berjiwa enterpreneur serta kota yang taraf hidup masyarakatnya berkatagori sejahtera. (Mikel)
