Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Material Pembangunan Gedung SMKN Purwodadi Patut Dicurigai

Musi Rawas, Center-post.com – Penggunaan bahan material pembangunan gedung di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Purwodadi, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, tahun 2022, patut di curigai.

Pasalnya, pantauan di lapangan, Rabu (21/2/2024), sejumlah gedung yang di bangun pada tahun 2022 yang lalu diantaranya, gedung perpustakaan, gedung ruang lab komputer, gedung ruang UKS, geudung ruang bimbingan konseling, gedung ruang osis, gedung RPS kompetensi perangkat lunak dan gedung lokal siswa.

Terlihat banyak bahan material yang digunakan tidak sama, mulai dari material lantai keramik, di beberapa gedung menggunakan keramik jenis granit namun di beberapa gedung lainnya menggunakan jenis keramik biasa.

Tampak pada bagian tiang dan dinding gedung ada yang menggunakan keramik dinding namun di beberapa gedung lainnya hanya polos tanpa keramik, jenis kusen jendela yang di gunakan juga berbeda, ada yang memakai kusen Stainless namun ada juga yang menggunakan kusen kayu biasa.

Bahkan, di bagian atap terlihat ada gedung yang tidak menggunakan plafon sementara pada gedung lainnya menggunakan plafon semua dan di bagian atap penutup gedung terlihat ada yang menggunakan jenis seng berpasir dan seng biasa.

Kepala Sekolah (Kepsek) SMKN Purwodadi, Tarwadi, saat di konfirmasi melalui via telpon, menjelasakan bahwa untuk jenis-jenis material yang di gunakan memang seperti itu dan sesuai dengan RAB yang ada.

“Sesuai dengan RAB nya sesuai anggaran, kalau di RAB nya granit ya granit kalau di RAB nya keramik ya keramik memang berbeda-beda”, ucapnya.

Diakuinya, untuk proses pembangunan gedung itu tidak sepenuhnya di masa kepemimpinan saya, karena untuk pondasi dan penimbunan itu di zaman Kepsek yang lama sementara untuk proses pemasangan batu bata, tembok dinding, pintu, kusen dan atap itu di zaman saya.

Diceritakan, pembangunan gedung melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tersebut dengan metode pencairan anggaran sebanyak tiga tahap, dengan total anggaran sebesar kurang lebih 3,4 miliar. (Mikel)

 

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page