CENTER,POSTS.COM _Banyuasin – Proyek pemasangan talut di jalan lintas Sumatera Palembang-Betung, khususnya di Desa Lubuk Karet, Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin, menuai dugaan pelanggaran keselamatan dan kepatuhan terhadap prosedur. Selain diduga sebagai proyek siluman dengan anggaran yang mencapai milyaran, proyek ini juga tidak dilengkapi dengan papan pengumuman anggaran dan diindikasikan tidak sesuai dengan volume pekerjaan yang sebenarnya.
Pekerja di lapangan, yang mayoritas bekerja sebagai buruh borongan, mengakui ketidaktahuan mereka terkait mekanisme pekerjaan proyek tersebut. Mereka merasa tidak memiliki informasi yang memadai dan menyarankan agar pertanyaan lebih lanjut dialamatkan kepada pengawas bernama Apeng.
Ketidakpastian juga muncul terkait masalah keselamatan dan kelengkapan alat kerja. Pekerja mengungkapkan kekhawatiran mereka karena pekerjaan berlangsung di area pinggir jalan raya. Padahal, seharusnya proyek semacam ini menempatkan keselamatan pekerja sebagai prioritas utama dan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan.
Para pihak yang terkait, termasuk pemerintah daerah dan pusat melalui Kementerian PUPR, diminta untuk mengambil langkah tegas. Evaluasi terhadap kinerja petugas di lapangan dan penegakan prosedur yang ketat harus dilakukan agar proyek-proyek serupa tidak lagi melanggar aturan dan mengancam keselamatan para pekerja. ( Yandi )
