Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

TPP Tidak Dibayar: ASN Empat Lawang Akan Demo Ke Kantor Pemkab Tuntut Janji Pj Bupati

Empat Lawang,center-post.com

– Tidak dibayarnya Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) pada tahun 2023 ini selama 8 bulan membuat sejumlah ASN atau yang dulu disebut PNS di lingkungan Pemkab Empat Lawang geram dan ancam akan ikut demo yang akan di lakukan oleh forum BPD Empat Lawng Rabu 27 mendatang.

Sejumlah ASN itu terus mempertanyakan kejelasan atas Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) pada tahun 2023 ini yang merupakan hak mereka karena hanya dibayar empat bulan kemana yang delapan bulannya

“Kami mempertanyakan kejelasan TPP kami yang baru dibayar 4 bulan pada tahun 2023 ini, kemana sisanya yang delapan bulan itu hak kami dan kami mau hak kami itu diberikan,” ungkap salah seorang ASN yang tidak ingin disebut namanya.

Dia menyampaikan, sejumlah ASN yang ada sudah berembuk dan mufakat mau ikut gelar demo (aksi damai) ke Pemkab (kantor bupati, red) karena ini sudah akhir tahun dalam hitungan hari akan habis anggaran tahun 2023 ini.

“Sebenarnya tidak ada yang salah jika kami selaku ASN ini bertanya kapan pencairan sisa TPP, karena kami sudah menjalankan aturan yang telah diterapkan oleh pimpinan,” katanya.

Ia pun bertanya kepada PJ Bupati, Pj Sekda yang menjanjikan pembayaran TPP itu. “Kami tagih janji itu, kami akan tuntut hak kami, kalau tidak dibayar kami siap untuk mogok kerja,” tandasnya.

Untuk diketahui, dana anggaran untuk TPP ASN itu sudah dianggarkan lalu di kemana kan dana tersebut, kenapa sampai saat ini masih belum di bayar dan ini sudah masuk akhir tahun 2023..

Belum lagi non sertipikasi (NONSER) para guru yang juga masuk delapan bulan (8) belum dibayarkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Empat La,ang.

Saat awak media konfirmasi ke Dinas Pendidikan Kabupaten Empat Lawang beberapa hari yang lalu mendapatkan informasi kalau berkas nya lagi diurus dan sudah diajukan ke DPKAD.

Tugas kami hanya mengajukan dan menyerahkan kelengkapan berkas-berkas untuk memenuhi persyaratan yang telah ditentukan, selebihnya itu hak dan tangung jawab DPKAD bukan rana kami, sebab kami tidak memiliki wewenang dalam pengelolaan keuangan

Sementara kepala BPKAD Empat Lawang Iwan Mike tidak bisa dikonfirmasi dikarenakan saat tim coba berkunjung ke kantornya penjagaan begitu ketat oleh bodyguard nya yang seakan tidak memberikan ruang sedikitpun untuk ditemui.(UJAB)

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page