MUSI RAWAS,, CENTER-POST.COM.
– Masyarakat Desa Suko Rejo, yang dulu menanti dengan harapan besar untuk meningkatkan hasil panen melalui mesin pompa air canggih yang dijanjikan oleh Kepala Desa, sekarang terjebak dalam ketidakpastian dan kekecewaan. Mesin pompa air yang seharusnya menjadi penyelamat bagi lahan pertanian warga, diduga belum pernah beroperasi sejak saat pembeliannya. Senin, (4/9/2023).
Kondisi mesin pompa air yang diduga belum pernah beroperasi tersebut membuat dampak yang merugikan kepada warga, serta gagalnya azas manfaat yang didapatkan karena aliran air dari sungai tak pernah mencapai sawah-sawah warga. Yang lebih memprihatinkan lagi, sejumlah pipa yang menghubungkan mesin pompa ke lahan-lahan pertanian ini ditemukan terputus dan terbengkalai tanpa adanya perawatan.
“Oh baru itu pak mesinnya tahun 2022 akhir kemarin, tapi ngak tau pak yo belum pernah hidup mesinnya. Iyo pak Rusdi yang beli pernah jugo wong mesin banyu (ahli mesin pompa air) nak cubo hidupkan tapi tetap ngak iso,” ungkap salah satu warga yang awak media temui.
Pertanyaan besar pun muncul, mengapa mesin pompa air ini belum pernah berfungsi, apakah terdapat kelalaian dalam perawatan sehingga mengakibatkan kerusakan pada mesin atau pipa-pipa yang menghubungkan mesin ke lahan pertanian.
Masyarakat Desa Suko Rejo kini membutuhkan jawaban, dan mereka menuntut akuntabilitas dari pihak berwenang. Pemberian harapan palsu terkait dengan penyediaan fasilitas yang vital bagi kehidupan mereka menjadi sebuah isu kritis yang harus segera diatasi. Sementara itu, pertanian yang seharusnya menjadi sumber penghidupan mereka, terancam oleh kegagalan mesin pompa air yang tak pernah hidup.
Menurut sumber yang awak media dapat program Pemberdayaan Masyarakat Desa, untuk peningkatan Produksi Tanaman Pangan ini merupakan kegiatan yang menggunakan Dana Desa Suko Rejo Tahun Anggaran 2022. Dimana dianggarkan pertama kali yakni pembangunan Rumah Mesin Pompa Air Sebesar Rp. 42.146.800. Kemudian dilanjutkan dengan pengadaan Mesin Pompa Air dan Pipa sebesar Rp. 91.896.600.
Hingga saat ini awak media CENTER-POST.COM. masih mencoba mengkonfirmasi Kepala Desa Suko Rejo Rusdi dan Camat STL Ulu Terawas Hartama, untuk meminta keterangan lebih lanjut tentang kendala sampai tidak hidupnya mesin pompa air tersebut serta kurangnya pengawasan yang dilakukan sehingga menyebabkan adanya kelalaian dalam pemeliharaan.(Yuyung-Habib)