BANYUASIN, CENTER-POST.COM
PT. Kasih Agro Mandiri (PT.KAM) Perusahaan yang bergerak di bidang Pabrik Kelapa sawit Crude Palm Oil (CPO), Di Desa Lubuk Lancang Kecamatan Suak Tapeh, Kabupaten Banyuasin Sumatra Selatan. Baru-Baru ini adanya dugaan telah merekrut tenaga kerja di luar dari asli putra lokal, dalam hal ini seharusnya perekrutan lebih di utamakn asli putra maupun putri daerah setempat yang di akomodir diterima bekerja di perusahaan tersebut.
Narasumber yang namanya tidak mau di sebutkan mengatakan, ada beberapa karyawan yang diterima bekerja di PT. KAM tidak mengakomodir pemuda Desa Lubuk lancang dan Biyuku dalam hal ini putra maupun putri daerah asli.
“Kami putra daerah setempat merasa tersisih pak, atas penerimaan karyawan di PT. KAM di luar asli putra Daerah, padahal kami juga membutuhkan pekerjaan,” Ujar nya saat berbincang dengan media ini. Senin, (06/11/23).
Lanjut dia menuturkan, penerimaan karyawan hanya security yang melalui proses tes. Ada sebelumnya perekrutan tanpa melalui sosialisasi dan tidak tes lagi langsung diterima, tentu itu menutup peluang putra maupun putri Desa.
“Ada Dua (2) orang karyawan di Desa Biyuku tidak bekerja lagi di PT. KAM namun, pengantinya informasi yang kami dapat bukan asli warga biyuku, malah orang luar desa , “katanya
” Kemudian karyawan asal Desa Lubuk Lancang, keluar tapi yang di akomodir bukan penduduk asli yang sudah lama menunggu. Kira-kira ini bagaimana, apakah di desa kami ini tidak ada orang yang bisa beradaptasi di pabrik sawit, lantas kapan ada pengalaman orang-orang sekitar PT.KAM bisa bekerja dan mendapat pengalaman dari hadirnya perusahaan di tempat kami, ” Sambung nya
Ia berharap, agar rekruitmen perusahaan lebih mengutamakan asli putra daerah setempat ketimbang mengakomodir tenaga kerja dari luar sebab, menurut peraturan perekrutan tenaga kerja di setiap berdirinya perusahaan beberapa persen itu lebih utama putra maupun putri daerah. Di utamkan (Red)
“Kami tidak meminta perusahaan untuk menambah, tapi setidaknya karyawan yang keluar dari perusahaan dengan asal wilayah desa setempat tolong jangan dimasukan orang luar untuk menganti posisi status karyawan yang berhenti, kami warga setempat kecewa, secara tidak langsung kami disini orangnya dianggap sangat bodoh,” ungkapnya.
menyikapi hal tersebut, wartawan mencoba menghubungi pihak perusahaan dalam hal ini, Wahyu selaku HRD PT. KAM ketika dikonfirmasi melalui via WhatsApp mengatakan “Untuk terkait perekrutan tenaga kerja kita lakukan sesuai ketentuan, kita sebarkan informasi perekrutan atau lowongan kerja melalui berbagai media salah satunya media sosial yg dapat di akses hampir semua orang, kandidat yg sesuai akan kita panggil untuk mengikuti tahapan test yg sudah disiapkan, semua orang bisa ikut dalam proses seleksi mulai dari seleksi berkas dll, dan tentunya kandidat yg sesuai dengan kriteria / syarat akan kita proses mengikuti tahapan test, kita tidak pernah membatasi atau melarang pemuda lubuk lancang dan Biyuku untuk mengikuti tahapan seleksi ini, semua orang dari mana pun kita akomodir untuk mengikuti proses rekrutment / seleksi, tentunya harus sesuai dengan kualifikasi / syarat yg telah ditentukan sebelumnya pada saat lowongan di publish,” Jelas nya melalui Pesan via WhatsApp
Ketika di tanya terkait perekrutan tenaga kerja di luar putra maupun putri daerah asli dia mengatakan, Karyawan kita banyak orang lubuk lancang dan juga ada dari Biyuku jadi saya tegaskan bahwa informasi terkait tidak mengakomodir orang lubuk lancang dan Biyuku ini tidak benar. Rekruitment kita terakhir untuk tenaga kebersihan dan dia orang lubuk lancang pak. Seleksi tetap kita lakukan pak, terutama yg sudah pernah melamar sebelumnya, dan sebelum dia kita terima ada jg yg kita panggil dan di tes namun belum sesuai, tutup nya(Yan)