MUSI RAWAS, CENTER-POST.COM
– Anggaran rehabilitas ruang kelas, dengan tingkat kerusakan minimal serta perabotannya (Sapras,red) di SDN Taruna Jaya Kecamatan BTS ULU, Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan mengundang pertanyaan publik, pasalnya Papan Merek atau Papan Proyek tertulis dengan Tahun Anggaran 2022, sedangkan proyek tersebut menggunakan Anggaran Tahun 2023.
Jadi secara administrasi ini sudah menyalahi, sehingga menimbulpakan orasaangka negatif terkesan ada dugaan memainkan anggaran, sementara itu disisi lain pekerjaan rehabilitas ruang kelas tersebut diduga tidak sesuai dengan sistem pelaksanaan proyek nasional, terlihat dengan jelas pembangunan rehab tersebut hanya menambakan susunan batu bata diatas bangunan yang lama, tanpa memiliki penyangga atau pengikat untuk memperkuat bangunan yang baru diatas bangunan yang lama, disinyalir bangunan yang baru tidak akan memiliki kekuatan atau dengan kata lain dikhawatirkan tidak betahan lama, dan bagaimana dengab tingkat keselamatan para siswa yang sedang belajar.
Joni Gitar, nama panggilan Direktur CV, BUKIT SULAP sebagai pelasana pembangunan proyek tersebut, saat di konfirmasi CENTER-POST.COM. melalui Telepon Whatsapp: 08538307XXXX, mengakui benar dia sebagai Direktur VC Bukit Sulap, tapi kalau masalah tehnis dilapangan itu bukan urusan saya dan saya tidak tahu sama sekali.
Selanjutnya, Joni mengatakan kalau masalah pembangunan proyek tersebut silahkan di konfirmasikan terlebih dulu dengan pihak Dinas Pendidikan Kabupaten karena mereka yang lebih mengetahui dan berkompeten, sembari mengakhiri telponnya.
PPTK Rehab SD Yadi, saat di hubungi telepon whatsapp nya: 08526732XXXX, mengatakan Dinas sudah banyak sekali menerima laporan terkait proyek tersebut, dan besok kami bersama Inspektorat akan melakukan pemeriksaan ke lokasi.
Kalau mengenai papan proyek itu memang terjadi kesalahan tulisan dan kami sudah memerintahkan kepada pihak rekanan untuk mengganyinya, ujar Yadi. (Red)
