JAKARTA,CENTER-POST.COM.
– Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menutup Bulan Mutu Karantina 2023 di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Sejak dilaksanakan pada Maret 2023 lalu, sebanyak 37.015 paket ikan sehat bermutu dibagikan oleh unit pelaksana teknis (UPT) Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) yang kini bertransformasi menjadi Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BP2MHKP) di seluruh Indonesia.
“BMK 2023 menunjukkan kontribusinya dalam pelayanan dan pengabdian yang secara langsung berdampak kepada masyarakat diantaranya dengan memberikan edukasi dan membagikan ikan sehat bermutu sebesar 93,5 ton kepada 37.015 masyarakat penerima manfaat,” terang Plt Kepala BP2MHKP, Ishartini saat memimpin Apel Siaga Kepala UPT BKIPM se-Indonesia di Nusantara.
Tak hanya pembagian ikan sehat bermutu, Ishartini merinci BMK 2023 juga melaksanakan bimbingan teknis (Bimtek) yang melibatkan 5.047 pemangku kepentingan terkait dan pelaku usaha perikanan.
Bimtek tersebut ditujukan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman terkait pentingnya jaminan mutu dan keamanan hasil kelautan dan perikanan dari hulu hingga hilir, serta pemberian pelayanan yang lebih kepada pengguna layanan dalam pekan pelayanan publik
“Saya berharap kegiatan bulan mutu karantina ini akan tetap dilaksanakan berkelanjutan setiap tahunnya walaupun dengan adanya transformasi organisasi dari BKIPM menjadi BPPMHKP karena melihat manfaatnya yang luas,” sambungnya.
Dikatakannya, transformasi BKIPM ke BP2MHKP juga diharapkan berdampak pada kegiatan yang transformatif dan inovatif untuk mengikuti perkembangan kebutuhan masyarakat yang akan terus berkembang.
Ishartini mengingatkan, keberhasilan perubahan hanya dapat terjadi bila pegawai juga bersedia mencurahkan waktu dan energi yang diperlukan untuk mencapai tujuan perubahan tersebut.
“Kewajiban kita sebagai ASN adalah untuk tetap memberikan pelayanan prima bagi masyarakat,” tegasnya.
Dalam kesempatan ini, Ishartini meminta jajarannya untuk membuktikan bahwa insan kelautan dan perikanan adalah orang-orang pilihan yang mampu berkarya dan memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.
“Ditempatkan di manapun, apapun perubahan lembaganya, mari tunjukkan bahwa kita adalah orang-orang terpilih yang selalu siap demi bangsa dan negara khususnya sektor kelautan dan perikanan,” tutupnya.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengingatkan pentingnya laut sehat yang bebas dari mikroplastik.
Diapun meminta jajarannya untuk terus mengembangkan pengujian guna menjamin produk perikanan Nasional bebas dari cemaran mikroplastik. (Habib-Sumsel)