BANYUASIN,CENTER-POST.COM
– Dugaan penyalahgunaan pemasangan rangka Besi behel cor beton, dilakukan oleh sejumlah kontraktor maupun tim pelaksana lapangan pada proyek Pembangunan gedung kantor sekolah SMKN Unggul 2 Banyuasin III Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan, diduga tidak sesuai dengan standar Spesfication pada umumnya. Rabu (01/11/23).
“Pemasangan Rangka Besi behel proyek pembangunan gedung kantor sekolah di Banyuasin ini, diduga ada indikasi korupsi yang di lakukan oleh sejumlah kontraktor, ” Ungkap Agus Salim Wartawan Senior di Banyuasin itu ketika investigasi kelapangan bersama beberapa awak media.
Menurut Agus Sapaan Akrabnya, Pemasangan kawat besi behel seharusnya dilakukan dengan menggunakan besi behel yang berukuran standar, agar supaya berfungsi kuat pada balok atau kolom beton bertulang.
“Kami melihat pemasangan rangka besi ada yang di selang selih ada yang besar ada yang kecil, ukuran tidak merata ini tentu akan berdampak ada kekuatan pada cor nanti nya ketika terpasang, ” Ujar Agus.
Ia berharap, agar kontraktor lebih melakukan pekerjaan dengan penuh keseriusan bukan asal kerjakan sebab, anggaran yang di kelolah sangat besar nilainya.
“Kami melihat dari pagu anggaran, dana yang di kelolah cukup besar nilainya Rp. 648.943,000,00, sayang jika di kerjakan asal jadi apalagi ini menggunakan uang negara dari anggaran APBD, ” katanya.
Menanggapi hal tersebut, pengawas lapangan ketika di konfirmasi mengatakan, pekerjaan dilakukan sudah sesuai Rancangan Anggaran Biaya (RAB) namun ada kesalahan sedikit saja dilakukan oleh para pekerja (tukang, red)
“Kalau behel yang terpasang sudah memenuhi standar semua pak, yang dimaksud itu baru di rangkai belum di pasang, ” Jelas nya(Sup/Tim)
