Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Adanya Dugaan Kecurangan Dalam Pileg Aliansi Masyarakat Karang Jaya Blokir Jalan Lintas Sumatera

Muratara,center-post com

– Ratusan Massa yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Karang Jaya, menggelar aksi damai guna mengantisipasi hasil Pemilihan yang curang (17/2/24)

Diketahui untuk di wilayah Kecamatan Karang Jaya Kabupaten Muratara Provinsi Sumatera Selatan, di pemilu tahun ini memang menjadi sorotan publik.

Menjadi sorotan lantas karena adanya dugaan kecurangan dalam pemilu, seperti belum lama ini, misalnya diberitakan Embacang Raya memanas, karena caleg kesulitan memperoleh C1 diduga adanya kecurangan.

Dari itulah ratusan massa mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Karang Jaya menggelar aksi damai hari ini (17/2), terpantau aksi damai itu berlangsung dari pukul 13:30 wib hingga19:20 wib.

Saat aksi damai berlangsung ribuan massa menutup akses jalan atau memblokir jalan Lintas Sumatera, hingga membuat suasana di lapangan aksi kian mencekam.

Sementara itu Koordinator aksi mengatakan, adapun tuntutan para pen demo yaitu, menuntut agar hasil penghitungan suara untuk wilayah Embacang Raya dilakukan penghitungan ulang dan di saksikan oleh publik.

“Menuntut agar hasil penghitungan suara untuk wilayah Embacang Raya agar di hitung ulang dan di saksikan oleh publik.”Tegas Arimansa Eko Putra, S. H. Koordinator Aksi.

Lebih lanjut aksi damai yang di gelar oleh Aliansi Masyarakat Karang Jaya Bersatu berlanjut hingga malam pukul 19:10 wib, dengan kesepakatan penghitungan ulang Pemilihan DPRD Kabupaten Musi Rawas Utara, di Wilayah Embacang Baru 7 TPS, Embacang Baru Ilir sebanyak 6 TPS dan Embacang Lama sebanyak 4 TPS, dilakukan pada saat pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat kecamatan.

Di katakan Arimansa Eko Putra SH, yang mengaku dirinya sebagai bagian Aliansi masyarakat Karang Jaya, ia mengatakan,

Bahwa Pemilu secara Damai, Jujur dan Adil, merupakan tagline yang harus dipatuhi oleh semua stakeholder penyelenggaraan pemilu, baik secara langsung maupun tidak langsung, supaya tidak terjadi kecurangan serta taat pada peraturan perundang-undangan.

Guna mewujudkan hal tersebut, kami akan melaksanakan aksi damai, untuk saat ini massa sekitar 500 orang. “Tegasnya (Habib)

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page