Musi Rawas, Center-post.com – Pemuda Selangit Bersatu (PSB) bersama jajaran pemerintah kecamatan Selangit, menggelar lomba Festival Adat dengan tema “Merawat Warisan Budaya”, di desa Taba Tengah atau Talang Ropok, Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.
Festival lomba adat ini adalah cara efektif untuk merawat warisan budaya, dengan lomba seperti ini dapat mendorong partisipasi masyarakat, terutama generasi muda di Kabupaten mutsi Rawas, Kecamatan Selangit dalam melestarikan tradisi, sedangkan festival memberikan platform untuk menampilkan dan merayakan kebudayaan yang ada di Kabupaten Musi Rawas.
Turut hadir dalam acara tersebut di antaranya, Plt. Kajari Mura sebagai pembina PSB Abu Nawas.SH.,M.H., Reta Andika M.pd selaku ketua PSB, Yogi Apriansyah S.Pd Ketua Panitia, Camat Selangit Misbahuddin,M.SI., Pj kades Desa Taba Tengah, Epranto Wijaya, dinas perwisata Mura Erwin.Y, Babinsa Yefri. S, Babinkatibmas, Burlian, jurnalis TV One, Rudi Rediansyah serta para tokoh masyarakat dan tokoh adat desa setempat.
“Ini merupakan acara yang cukup penting dan perlu terus di laksanakan, sebab mengingat di era saat ini sudah banyak sekali pemuda pemudi yang meninggalkan warisan adat dan budaya karena perkembangan zaman”, kata Rudi Rediansyah, jurnalis TV One yang juga merupakan putra daerah asli selangit ini, Rabu (29-5-2025)
Ditambahkan, kita sebagai pemuda apalagi asli putra daerah selangit memiliki peran penting dalam menjaga keberlangsungan budaya dan tradisi di tengah perubahan zaman serta harus bisa menjaga dan melestarikan nilai-nilai adat istiadat yang telah diwariskan secara turun-temurun.
Dikatakan, pemuda harus dapat memberikan pengaruh positif terhadap masyarakat, terutama dalam hal menjaga keharmonisan antar masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan di sekitar kita.
“Semoga dengan adanya acara seperti ini dapat membangun semangat dan minat para pemuda yang di mana harus di pupuk sedari dini bahkan dari anak anak agar, kelestarian budaya dapat terjaga sampai kapanpun”, harap Rudi.
Sementara itu, Plt. Kejari Mura, pembina PSB mengatakan acara ini adalah wadah perkumpulan pemuda Selangit untuk mengekpresikan jati diri dalam nuansa ke masa lalu, ini bukanlah lembaga yang menakuti namun sebuah forum resmi wadah untuk perkumpulan pemuda Selangit.
“Saya ucapakan banyak terima kasih kepada panitia dan kawan kawan yang bekerja keras atas terselenggaranya acara ini, juga suport nya atas berlangsung acara ini, semoga PSB kompak selalu, acara ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sarana untuk mempererat tali persaudaraan, meningkatkan kebanggaan lokal, dan memperkenalkan budaya kepada dunia luar”, ujarnya.
Lanjut Abu, semoga kedepan kelestarian budaya adat kita tetap terjaga tidak punah karena budaya ini dari nenek moyang kita mari kita sama sama kita jaga. (Mikel)