Musi Rawas, Center-post.com – Kepala Kantor (Kakan) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, H.M. Kholil Azmi, memberikan klarifikasi bahwa tidak ada masalah terkait uang tabungan siswa di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Mura.
Hal ini di jelaskannya saat di wawancarai, Senin (3/6/2024), dirinya mengatakan bahwa uang tersebut sebenarnya ada dan tidak kemana-mana, cuma uang tabungan tersebut belum bisa di cairkan karena memang harus menunggu siswa siswi naik kelas atau lulus sekolah.
“Uang ini ada dan standby, setelah anak lulus atau kenaikan kelas maka uang ini segera di kembalikan lagi”, tarang Kakan Kemenag ini.
Disampaikan, kami bersama kasi, bendahara dan sekolah sudah membuat surat perjanjian bahwa memang uang itu akan di kembalikan dengan nominal Rp.518 juta di akhir bulan enam ini.
“Ini kan masih dalam masa transisi pergantian Kepala Madrasah (Kamad), jadi mungkin ada miss komunikasi saja”, tuturnya.
Dijelaskan, mengenai pergantian Kamad, itupun memang sudah sesuai aturan sebab, mengingat Kamad yang lama sudah menjabat selama dua periode maka sesuai aturan memang harus di ganti untuk kemudian mungkin ada evaluasi untuk menjabat di sekolah lainnya.
Hal senada disampaikan, mantan Kamad MIN 1 Mura, H. Hidayat, bahwa memang uang tabungan siswa tersebut akan di bagikan atau di kembalikan sesuai dengan jadwal yang telah di tentukan yakni saat anak-anak naik kelas dan lulus.
“Beberapa bulan yang lalu kami sudah mengadakan rapat internal sekolah untuk membahas hal ini dan alhamdulillah sesuai dengan hasil musyawarah akan di kembalikan di akhir bulan ini”, kata H. Hidayat.
Dikatakan, mungkin memang ada kesalahan dari diri saya karena sedikit terlambat menanggapi hal ini karena memang ini bukan masalah, namun untuk meredam asumsi-asumsi liar di luaran sana maka saya bersama Kakan memberikan klarifikasi ini agar tidak semakin jauh.
“Seperti yang telah di sampaikan bahwa hal ini hanya miss komunikasi, saya berharap kedepan agar hal seperti ini tidak terjadi lagi dan kita semua bisa mengambil hikmah dari apa yang telah terjadi saat ini”, tutupnya. (Mikel)
