Musi Rawas,center-post.com.
– Pemberitaan tentang pembangunan lapak untuk UMKM Desa F Trikoyo mengundang tanda tanya khususnya dari kalangan para aktivis dan masyarakat, kenapa tidak, didalam prasasti pembangunan lapak tersebut tertulis sumber dana dari Dana Desa, tapi dalam pelaksanaannya menggunakan dari dana Pendapatan Asli Desa (PAD,red) yang bersumber dari hasil kutipan atau sewa dari lapak atau kios yang lama berada di simpang jalan Wali Songo sebanyak empat kios.
Seperti yang telah disampaikan oleh Agung Sudarmo, ST. Selaku Kaur Perencanaan yang kesehariannya sebagai Konsultan, kalau pembangunan lapak untuk UMKM Mandiri itu sebanyak empat unit dan menelan dana sebesar 100 juta rupiah dan bersumber dari dana PAD Desa F Trikoyo Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan, dan itu murni dana PAD bukan dari dana yang lain.
Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua Adat dan juga sebagai sesepuh Desa F Trikoyo, Misbahul Arifin yang pernah menjadi Anggota DPRD Mura, benar kalau rapat tersebut membahas tentang pembangunan lapak UMKM yang terletak di pinggir lapangan bola kaki desa F Trikoyo, pembangunan lapak tersebut bersumber dari dana PAD dan saya ikut ketika rapat di balai desa, semua sepakat menggunakan dana dari PAD Desa F Trikoyo, seingat saya tidak pernah membahas sumber dana yang lain selain dari dana PAD, pungkas Misbah.
Aziz Rachman selaku pimpinan rapat saat penentuan pembangunan lapangan unit usaha UMKM desa F Trikoyo, saat dikonfirmasi sedang pergi ke Lubuklinggau, namun Center-Post.Com berhasil menghubunginya melalui telepon seluler milik istrinya, Aziz saat dikonfirmasi mengatakan anda silahkan kumpulkan data dulu yang lengkap.dan benar baru buat berita, tidak beberapa lama kemudian, langsung mengakhiri percakapannya.
Camat Kepala Wilayah Kecamatan Tugumulyo yang sering di sama Elmi, sejak berita terkait pembangunan lapak UMKM di desa F Trikoyo tgl: 09-02-2024,di Media center-Post.Com. tidak bisa di konfirmasi, saat dihubungi dikantor stafnya bilang pak camat keluar, lalu melalui pesan singkat Whatsapp, camat mengatakan sedang rapat, kemudian keesokan harinya (10-02-2024) sedang keliling wilayah, malam harinya dihubungi kembali dan mendapatkan jawaban saya sedang Yasinan, sampai hari ini tetap tidak bisa dikonfirmasi, ada apa dengan Camat Tugumulyo ini sehingga terkesan menghindar untuk di mintai komentarnya terkait pembangunan lapak UMKM di desa F yang terindikasi menggunakan dana dua anggaran yaitu dengan anggaran Dana Desa dan dengan anggaran hasil PAD Desa F Trikoyo.
Sampai berita ini tayang Kepala Desa F Trikoyo tidak bisa dikonfirmasi dan di Kantor Desa pun terkesan sudah dikondisikan untuk tidak bertemu dengan para kuli tinta. (Habib)
