CENTER-POST.COM _ MUSI RAWAS – Pelaksanaan Rehab Pos Ronda, Pengadaan Nomor Rumah, Pengadaan Ternak Sapi dan Investasi Modal BUMDes Desa Sitiharjo, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas minim informasi. Hal ini terjadi lantaran sang Kepala Desa Wiyono diduga tidak terbuka dengan informasi yang dibutuhkan awak media Kamis, (31/08/2023).
Adapun 4 item kegiatan yang dibahas tersebut yakn Pos Keamanan Desa (Rehab Pos Ronda) dengan nilai anggaran Rp. 20.000.000 Peta Wilayah dan Sosial Desa (Nomor Rumah) Rp. 13.000.000 kemudian Jumlah Alat Produksi dan Pengolahan Peternakan yang Diserahkan (Ternak Sapi) Rp. 75.000.000 serta Persiapan dan Pembentukan Awal BUM Desa (Investasi Modal BUMDes) Rp. 45.000.000
Kepala Desa Sitiharjo Wiyono dalam keterangannya mengakui, bahwa empat kegiatan tersebut dilaksanakan pada tahap 1 tahun 2023 menggunakan Dana Desa.
“Pos ronda ada 4 titik dalam 4 dusun,
Penomoran Rumah sudah semua direkap dan dicetak pemasangan baru sekitar separo karena kemaren sibuk 17. Percetakaan juga baru jadi awal agustus kemaren, Pengadaan ternak sapi 7 ekor sudah dibelikan dan sekarang digaduhan warga semua. Modal BUMDes juga direlaisasikan beberapa hari setelah dana cair di RKD,” ungkap sang Kepala Desa.
Ktika ditanya lebih lanjut berapa total anggaran yang dipakai untuk rehab 4 titik Pos Ronda tersebut, berapa jumlah bangunan yang dibuatkan nomor serta harga satuan nomor rumah dan berapa harga beli sapi 1 ekornya. Kemudian apakah dalam pelaksanaannya menerapkan sistem Padat Karya Tunai Desa (PKTD) sang Kades dengan gamblang menjawab bahwa ia lupa.
“Saya lupa nanti saya lihat dulu didata komputer, karena kemaren pelaksana kegiatan yang melaksanakan. Detailnya pembuatan no rumah sesuai jumlah bangunan di wilayah Sitiharjo, jadi data ada di Sekdes dan pelaksana kegiatan. yang jelas semua bangunan termasuk Masjid, balai desa dll dibuatkan no nanti kita kirim data dan foto2,” lanjut Kades Sitiharjo.
Sang Kepala Desa ini juga berjanji akan segera memberikan data lengkap mengenai 4 item kegiatan yang dimaksud, walaupun faktanya hingga saat ini baik Kepala Desa maupun Sekdes tidak kunjung memberikan apa yang telah dijanjikan. Hal seperti ini tentu menimbulkan pertanyaan baru, ada apa dengan 4 kegiatan tersebut dan apa yang disembunyikan oleh Pemerintah Desa Sitiharjo, Kecamatan Tugumolyo, Kabupaten Musi Rawas.
“Siap nanti kami berikan info lengkap, insya Allah kami akan bekerja maksimal. Sedang ada rapat dengan Wabup nanti klo sudah ada waktu ambil data dari para pelaksana, nanti saja karna mereka sedang ada kegiatan dari BPN dan UNPARI. dalam minggu2 ini kami banyak sekali kegiatan,” tutur Kades.
Sang Kades pun sempat mengundang awak media untuk datang ke Kantornya pada besok harinya, agar bisa mendapatkan data lengkap yang awak media minta. Namun ketika dihubungi sang Kades kembali dengan gamblangnya berujar bahwa ia ketiduran hal dan terkesan Kepala Desa Sitiharjo menganggap tidak penting informasi yang sedang awak media butuhkan tersebut.
“Sorry aku tadi habis jumatan tiduk siang, tadi pagi kami di Kantor sampai jam 12. Sore ini para perangkat di Mushola Dusun 2 sosialisasi warga bersama UNPARI,”
Selanjutnya Kades ini justru melimpahkan pertanggungjawaban informasi tersebut kepada bawahannya, dengan meminta Kepada awak media untuk berkoordinasi dengan Sekdes dan pelaksana kegiatan. Lagi-lagi sang Kepala Desa Sitiharjo menunjukkan sikap tidak bertanggung jawab dan terkesan tidak paham dengan kegiatan Pemerintah Desa yang dirinya pimpin tersebut.
“Buat janjian bae hari Senin samo Sekdes, kaur dan pelaksana kegiatan. karna mereka yang punya data dikomputer masing2,” tutup Kades Sitiharjo.
Sementara Sekdes Sitiharjo Amin, ketika dikonfirmasi berdasarkan perintah sang Kepala Desa lebih memilih bungkam dan tidak merespon pertanyaan awak media.
Hal serupa juga awak media dapati ketika mengkonfirmasi Camat Tugumulyo Helmi, sang Camat dengan konsisten lebih memilih Bungkam.
(Yuyung Anggara)