Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Anggaran Peningkatan Jalan Akses SDIT An-Nida Diduga Timpang Tindih

Lubuklinggau, Center-post.com – Penganggaran peningkatan jalan akses SDIT An-Nida, Kelurahan Nikan Jaya, yang menelan biaya mencapai 1 miliar, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUPR) Kota Lubhklinggau, Sumatera Selatan, di duga menggunakan dua mata anggaran yang berbeda dalam satu kegiatan yang sama, di tahun yang sama dengan nominal pagu anggaran yang sama.

Ketua Asosiasi Pengusaha Pers Indonesia (APPI), Remon Ateri, MH., berdasarkan data yang kami miliki, dirinya menduga adanya tindakan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), dimana dalam kegiatan peningkatan jalan akses SDIT An-nida tersebut telah dianggarakan sebanyak dua kali.

“Disini kita menduga adanya anggaran yang timpang tindih dalam kegiatan itu, dimana setelah di anggarkan melalui belanja hibah namun kemudian di anggarkan lagi di belanja modal APBD Kota Lubuklinggau tahun 2023 yang lalu”, terang Remon, saat di wawancarai di kediamannya, Senin (8/72024)

Dikatakan, berdasarkan informasi yang di himpun, spesifikasi peningkatan jalan akses SDIT An-Nida tersebut, menggunakan kontruksi jalan AC-WC, dengan lebar 7 meter dan tebal 4 Cm, dengan nilai kontrak sebesar Rp. 996.690.000 dan pelaksana CV. AGOESTIN, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUPR) Kota Lubuklinggau.

Disampaikan, disini kami juga sudah melayangkan surat permintaan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) kepada dinas terkait melalui PPID Diskominfo Kota Lubuklinggau untuk meminta salinan satu bundel dokumen kontrak pada kegiatan tersebut serta klarifikasi dari dinas terkait atas dugaan kami mengenai anggaran yang timpang tindih.

Humas SDIT An-Nida, Welli, saat di wawancarai, menjelaskan bahwa memang benar di tahun 2023 SDIT An-Nida mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kota Lubuklinggau, berupa bangunan pelataran halaman sekolah.

“Ini hibah dari pemerintah, rasanya kami tidak pernah mengajukan karena ini hibah dan ini sudah di serah terimakan oleh pihak yayasan langsung”, pungkasnya.

Sementara itu, hingga berita ini ditayangkan, pihak DPUPR Kota Lubhklinggau belum berhasil di temui. (Mikel)

 

 

 

 

 

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page