Lubuklinggau, Center-post.com – Tindak kejahatan memperjual belikan kartu perdana seluler bermerek IM3 yang sudah teregister dengan menggunakan nomor kependudukan (NIK dan KK) yang tak sesuai dengan identitas si pengguna/pemiliknya, sudah menjamur di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Hasil pantuan dan investigasi di lapangan, Selasa (7/5/2024), seperti contoh di salah satu konter penjual pulsa, kuota dan kartu perdana di Jl. Nangka Lintas, terdapat penjualan kertu perdana IM3 yang sudah teregistrasi yang sudah siap pakai tanpa harus melakukan registrasi lagi.
Saat di bincangi pemilik konter tersebut mengatakan bahwa kartu perdana IM3 tersebut memang sudah teregister (aktif) dari sales resmi IM3, sehingga kami hanya menjual kartu nya.
“Kawan saya yang registrasi, sales nya kak”, ucapnya.
Disampaikan, ada dua kartu yang di jual, untuk kartu perdana yang tidak ada kuota atau kosong saya jual Rp.8 ribu, kalau yang ada kuota 7 gb dan sudah aktif saya jual Rp.19 ribu.
Sales kartu perdana IM3, Rian, saat di wawancarai melalui via Whatsapp, mengakui bahwa memang dirinya sales dari pihak IM3 namun dirinya menyangkal bahwa dirinya tidak menjual kartu yang di maksud.
“Saya tidak jual kartu yang kamu maksud, saya cuma jual voucher sesuai pesanan”, tutupnya.
Sementara itu, pihak dari perusahaan kartu perdana IM3 sampai berita ini di tayangkan belum berhasil di temui. (Mikel)
